Manfaat Akar alang-alang bagi ginjal, Tumbuhan alang-alang atau ilalang atau Imperata cylindrica lebih banyak dikenal sebagai tumbuhan pengganggu. Siapa sangka tanaman ini banyak manfaatnya. Salah satunya sebagai obat tradisional peluruh batu ginjal.
Masyarakat yang risih dengan ilalang biasanya membakarnya, atau membabat habis. Tetapi jika akarnya masih tertancap kuat di dalam tanah,hal ini sebenarnya sia-sia. Ia akan tumbuh lagi dan meninggi.
Pengobatan tradisional Cina menggunakan alang-alang karena memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina.
alang-alang obat tradisional
Manfaat Akar alang-alang bagi ginjal
Hasil penelitian menyebutkan alang-alang memiliki kandungan kimia yaitu manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali
Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat:
- antipiretik (menurunkan panas)
- diuretik (meluruhkan kemih)
- hemostatik (menghentikan pendarahan)
- menghilangkan haus.
Sifat diuretiknya akan melancarkan air kencing. Karenanya alang alang bermanfaat sebagai obat tradisional peluruh batu ginjal. Namun perlu diingat, herbal ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil. Maka disampaikan oleh Dr. Setiawan, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil. Jika ingin diberikan, baiknya memakai sinergi dengan obat herba alami lain seperti obat tradisional ini.
Demikian informasi mengenai Manfaat Akar alang-alang bagi ginjal, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar