Mencegah kanker rahim dengan rutin berolahraga

Mencegah kanker rahim dengan rutin berolahraga


Obat herbal murah - Kanker serviks atau kanker rahim merupakan momok bagi kalangan perempuan. Orang yang telah terjangkit kanker rahim cukup sulit untuk bisa sembuh secara total kecuali harus diangkat rahim. Tetapi jika seseorang sudah diangkat rahimnya akan membuat orang tersebut tidak bisa hamil dan memiliki keturunan. Mencegah kanker rahim tentunya lebih mudah dari pada mengobati.

Agar tidak terjangkit penyakit ini lebih baik melakukan pencegahan. Ada banyak sekali cara mudah mencegah Kanker Serviks yang dapat Anda lakukan. Dengan melakukan pencegahan akan membuat Anda bisa terhindar dari penyakit yang berbahaya ini.

Olahraga merupakan aktivitas penting yang wajib dilakukan oleh setiap orang, tubuh kita akan 'rentan' terhadap penyakit jika kita tak menjalani kebiasaan sehat ini. Baik dilakukan oleh anak-anak hingga lansia, bahkan untuk ibu hamil karena hal tersebut dapat mencegah kanker rahim.

Cukup olahraga 38 menit setiap hari. Menurut penelitian World Cancer Research Fund's Continuous Update Project di Inggris, kebiasaan sehat ini membantu mencegah 44 % kasus kanker baru.

Bukti kuat menunjukan 3.700 penyakit kanker rahim bisa dicegah. Kanker rahim sebagian besar menyerang wanita yang berusia 60 tahun ke atas. Biasanya sel kanker menyerang endometrium yaitu lapisan rahim.

"Kanker endometrium salah satu kanker paling umum di kalangan wanita tetapi sebagian besar kasus dapat dicegah dengan mempertahankan berat badan serta tetap aktif secara fisik," ujar dr. Elisa Bandera, associate professor of epidemiology di Rutgers Cancer Institute.

Para ilmuwan percaya ada beberapa hubungan antara lemak tubuh dan sel kanker. Seperti sel-sel lemak melepaskan hormon yang dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu untuk menjaga kadar hormon tetap sehat. Serta menjadi Solusi kanker serviks pada wanita memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga sistem pencernaan tetap dalam kondisi baik.

Bagi Anda yang sudah terjangkit penyakit kanker rahim, segera konsultasikan dengan dokter agar segera mendapatkan pertolongan. Untuk pengobatan secara alternatif kami sarankan dengan mengonsumsi Obat herbal kanker serviks K-Muricata.

Umbi Keladi tikus bantu penderita kanker

Umbi Keladi tikus bantu penderita kanker


Umbi Keladi tikus

Umbi Keladi tikus bantu penderita kanker - Umbi keladi tikus sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman herbal yang mampu menghambat sel tumor dan kanker. Baru-baru ini juga ada sebuah penelitian secara ilmiah yang menggunakan keladi tikus sebagai bahan riset untuk mengatasi kanker payudara.

Peneliti Unissula, dokter Chodijah menyelesai­kan studi S-3 di Universitas Diponegoro, Semarang, menyusun disertasi ber­judul ‘’Efek Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme), terhadap Multi Parameter Sistem Imun, Proliferasi, dan Apoptosis, Adenokarsinoma Mamma Mencit C3H’’.

Dosen kelahiran Pekalongan 1956 itu lulus ujian promosi terbuka dengan mempertahankan disertasi di depan majelis penguji yang dipimpin Direktur Pascasarjana Undip Prof Dr Anies MKes PKK. Penelitiannya mendapat apresiasi tim pakar dan guru besar Fakultas Kedokteran, karena perhatiannya terhadap penyakit yang acap diderita kaum hawa itu.

‘’Riset saya berkonsentrasi pada pasien kanker payudara. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana caranya menumbuhkan sistem imun pada tubuh penderita kanker payudara supaya tetap sehat,’’ tutur istri dokter Abdullah Baagil ini.

Sistem imun penting untuk mencegah pertumbuhan tumor semakin ganas menyebar ke berbagai organ tubuh. Promovenda menguji pemanfaatan umbi keladi tikus yang dikenal mengandung senyawa aktif yang ampuh menekan pertumbuhan sel tumor.

Daya Tahan

Hambatan pertumbuhan sel ganas diduga efek dari bioaktif flavonoid, alkoloid, hingga linoleic acid di dalam umbi keladi tikus. Chodijah berkonsentrasi pada subjek penelitian tikus mencit.

Pergulatan pemikiran tersebut akhirnya sampai pada kesimpulan, tikus mencit yang diberi ekstrak etanol umbi keladi tikus memiliki daya tahan tubuh bagus.

Ketua Tim Penguji Prof Dr Anies mengakui, untuk bisa diterapkan pada manusia masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, penelitian promovenda sebatas dilakukan untuk hewan percobaan. Kendati demikian, tim pakar tetap memberikan apresiasi terhadap penemuan ini.

Penguji lainnya adalah Prof dokter Edhi Dharmana MSC PhD SpPark (promotor), Prof Dr Hardhono Susanto PAK (K) (co promotor), Prof Dr dokter Sarjadi SpPA(K) (co promotor), Prof Dr dokter Suhartono Taat Putra MS, Dr dokter Taufiqurahman MKes  Sp And, Prof Dr dokter Soeharyo Hadisaputro SP PD (KPTI), dan Prof Dr dokter Ign Riwanto SpBD.

Sumber: Suaramerdeka