Jenis Pengobatan Alternatif yang Dapat Meringankan Kanker

Macam-macam Pengobatan Alternatif yang Dapat Meringankan Kanker. - Sebenarnya, pengobatan alternatif kanker saja tidak dapat membuat sel kanker mati atau menghambat pertumbuhannya. Namun, terapi dampingan ini lebih ditujukan untuk membuat pasien menjadi lebih nyaman, kuat, dan aman ketika mengalami pengobatan.

Selain itu, pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker ini juga dianggap dapat mengurangi gejala dan efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan medis sehingga terapi yang dilakukan dapat berjalan lancar dan lebih cepat. Apa saja pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker?

1. Yoga

Yoga Pengobatan Alternatif yang Dapat Meringankan Kanker

Yoga adalah jenis olahraga yang dianggap aman untuk dilakukan oleh pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan kanker. Olahraga ini melatih pernapasan dan membantu melenturkan tubuh sehingga tak membuat pasien kanker kelelahan, justru membuat rileks serta nyaman.

Beberapa penelitian sudah membuktikan kalau pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker pada pasien adalah yang melakukan yoga dengan rutin selama menjalani pengobatan utamanya lebih merasa rileks dan tidak terlalu banyak mengalami efek samping pengobatan.

2. Akupunktur

Akupunktur

Pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker yang berasal dari negeri bambu ini sekarang telah menjadi terapi tambahan yang dianjurkan bagi penderita kanker. Dalam berbagai penelitian telah dibuktikan bila memang akupunktur dapat meringankan gejala yang timbul akibat pengobatan kanker, seperti mual, muntah, mulut kering, kelelahan, dan depresi.

Selain itu, akupunktur juga terbukti dapat meningkatkan nafsu makan dan mencegah seseorang kehilangan berat badan yang berlebihan yang sering terjadi ketika seseorang menjalani kemoterapi atau radiasi. Jika Anda ingin melakukan pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker ini, maka cari lah ahli terapi akupunktur yang telah memiliki lisensi atau bersertifikat.

3. Akupresur

Hampir mirip dengan akupunktur, namun tak menggunakan jarum, akupresur dianggap sebagai pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 100 orang pasien kanker yang diberikan terapi akupresur selama kemoterapi berlangsung menyatakan bahwa terapi ini cukup efektif untuk mencegah maupun meringankan rasa mual.

4, Pijat

Gambar pijat

Pijat juga dapat menjadi pilihan Anda untuk membuat diri rileks, nyaman, dan tentunya mampu mengurangi menjadi pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker. Bahkan metode ini cukup aman dilakukan bagi orang yang memiliki kanker stadium lanjut.

Tetapi, hati-hati dengan beberapa bagian tertentu. Bagi Anda yang memiliki jenis kanker padat, hindari pijatan pada bagian tubuh yang terkena kanker tersebut. Pijatan dapat memicu kanker padat tumbuh menjadi lebih besar. Jika Anda sedang menjalani radiasi, maka Anda juga harus menghindari pijatan bagian-bagian yang terkena sinar radiasi, sebab biasanya bagian kulit di sekitar tubuh tersebut lebih sensitif.

5. Aromaterapi

Minyak aromaterapi dapat Anda gunakan untuk membuat diri Anda nyaman dan rileks selama pengobatan kanker berlangsung. Pilihlah minyak esensial seperti peppermint atau eucalyptus, yang memiliki aroma kuat, namun menenangkan. Anda dapat mengusapkannya pada beberapa bagian permukaan kulit Anda atau juga bisa Anda gunakan sebagai campuran air rendaman Anda.

Jenis pengobatan alternatif yang dapat meringankan kanker yang telah disebutkan di atas tidak 100 % ampuh untuk meringankan penyakit kanker, tapi setidaknya pengobatan tersebut dapat menciptakan tubuh menjadi lebih rilex. Tak berarti bahwa dengan pengobatan ini cukup untuk mengobati penyakit kanker yang Anda derita, saran terbaik ialah kunjungi dokter terpercaya atau terdekat Anda. Terima kasih..

Diet Tepat Bagi Penderita Asam Urat

Diet Tepat Penderita Asam Urat

Diet Tepat Bagi Penderita Asam Urat. Pola makan salah bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan. Salah satunya adalah artitis gout atau penyakit asam urat. Lakukan diet rendah purin agar penyakit asam urat dapat dikontrol.

Salah satu faktor penyebab penyakit asam urat adalah  karena kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi. Dalam kondisi asupan purin tidak berlebihan, purin akan dibuang melalui urine, keringat, dan feses.

Namun, asupan purin yang berlebihan dan adanya gangguan metabolisme pencernaan akan menyebabkan kandungan asam urat di dalam darah meningkat. Akibatnya timbul kristal dalam bentuk garam asam urat yang akan mengendap di persendian. Kondisi ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri yang amat sangat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca : Daftar Makanan Penurun Asam Urat Dengan Cepat

Diet Tepat Penderita Asam Urat

1. Berdasarkan jenis kelamin 

Normalnya kadar asam urat dalam darah adalah 3-7 mg/ml. Kandungan asam urat normal di dalam darah juga digolongkan berdasarkan jenis kelamin. Untuk wanita 2,0-6,6 mg/dl, sedangkan untuk pria 2,1-8,5 mg/dl. Gangguan asam urat biasanya terjadi jika di dalam darah kandungan asam uratnya lebih dari 12 mg/dl.

2. Sesuaikan kebutuhan kalori 

Asupan kalori harus sesuai dengan tinggi dan berat badan penderita. Dengan demikian, kebutuhan kalori disesuaikan kondisi tubuh. Kekurangan kalori pada penderita asam urat akan meningkatkan serum asam urat sehingga dapat mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine.

Khusus penderita yang mengalami kegemukan, kalori harus dikurangi hingga 10%-15% dari kebutuhan kalori normal.

Karena jumlah kalori yang dibatasi itu, penderita dapat menyiasatinya dengan banyak makan sayur dan buah.

Tingginya kadar air di sayur dan buah juga dapat mengurangi kelebihan asam urat dalam serum. Sayur dan buah yang tidak mengandung purin dapat dikonsumsi hingga 300 g/hari.

Baca : Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami

3. Utamakan protein nabati 

Diet penderita asam urat harus rendah protein. Protein dari daging, ikan, dan unggas dibatasi hingga 80-120 gr/hari. Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya otak, paru, hati, ginjal, dan limpa. Beberapa makanan sumber protein yang bisa dikonsumsi adalah telur, susu rendah lemak, keju, tahu dan susu kedelai. Asupan protein yang dianjurkan untuk penderita asam urat adalah 0.8 -1 g/kg berat badan/hari.

4. Perbanyak cairan

Banyak minum air putih membantu membuang asam urat melalui urine. Sebaiknya penderita asam urat minum minimal 2,5 liter sehari. Air minum ini bisa berupa air putih atau teh. Hindari kopi atau bir dan minuman beralkohol hasil fermentasi ragi karena merupakan sumber asam urat. Buah dan sayuran juga kaya mineral kalium, sifat kalium adalah diuretik sehingga kelebihan purin dalam tubuh dapat dikeluarkan tubuh melalui urine.

5. Batasi purin

Inti dari diet bagi penderita asam urat adalah membatasi purin. Karena hampir semua bahan makanan mengandung purin, terutama sumber protein, untuk menghilangkannya sama sekali asupan purin sangat tidak mungkin.

Baca : Obat herbal Asam Urat tingg

Maka yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari, sedangkan diet normal mengandung 600-1.000 mg purin per hari

7 Mitos Kafein Yang Anda Harus Tahu

Mitos Kafein Yang Harus Anda Harus Tahu

Mitos Kafein Yang Harus Anda Ketahui. Kafein tanpa kita sadari sudah menjadi bagian dalam hidup kita. Produk-produk yang mengandung kafein seringkali kita konsumsi seperti kopi, teh, cola, hingga obat-obatan. Ada berbagai macam mitos yang timbul mengenai kafein ini, seperti dalam situs webMD kami membaginya kepada Anda :

1. Kafein merupakan salah satu zat adiktif

Pernyataan ini sebagian benar, sebagian lagi salah. Tergantung bagaimana Anda menilai apa yang Anda maksud dengan kata "adiktif". Kafein merupakan stimulan yang langsung menuju ke pusat sitem saraf, dan mengonsumsi kafein yang cukup teratur dapat menyebabkan ketergantungan ringan.

Jika Anda ingin menghilangkan kebiasaan Anda mengonsumsi kafein, cobalah dalam waktu seminggu untuk tidak mengonsumsi segala macam hal yang tidak mengandung kafein (kopi, teh, coklat, minuman bersoda, hingga obat-obatan). Atau Anda bisa mengurangi dosisnya secara perlahan. Untuk beberapa hari Anda akan merasakan beberapa gejala putus zat (dalam hal ini kafein) seperti :

  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kecemasan
  • Cepat marah
  • Depresi
  • Sulit berkonsentrasi

Tapi jangan khawatir, gejala tersebut hanya berlangsung beberapa waktu. Setelah beberapa lama tubuh Anda akan terasa ringan. Gejala yang muncul dari memutus kecanduan terhadap kafein tidak "seberbahaya" sakaw pada pecandu alkohol atau narkoba.

2. Kafein Penyebab Insomnia

Tubuh secara cepat akan menyerap kafein. Tapi juga akan membuangnya dengan cepat. Prosesnya melewati liver (hati), kafein memiliki waktu singkat untuk "beredar" di dalam tubuh. Ini berarti membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam, untuk menghilangkan efek kafein dalam tubuh Anda. Setelah 8-10 jam, sebesar 75% kafein akan pergi. Untuk sebagian besar orang, sekitar 1-2 cangkir kopi di pagi hari tidak akan menganggu tidur malam Anda.

3. Kafein Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Penyakit Jantung dan Kanker

Osteoporosis : 
ada dosis yang cukup tinggi (lebih dari 744 miligram per hari), kafein dapat meningkatkan kehilangan kalsium dan magnesium yang terbawa dalam urin. Tetapi beberapa studi terbaru menyatakan bahwa hal tersebut tidak meningkatkan risiko kehilangan kepadatan tulang, terutama jika Anda mendapatkan cukup kalsium dari produk-prosuk susu, kacang-kacangan dan produk lainnya.
Baca : Penyakit tulang dan pencegahanya

Kardiovaskular  : 
Bagi orang yang sensitif ketika mengonsumsi makanan yang mengandung kafein, akan merasakan peningkatan pada debaran jantungnya dan tekanan darah yang naik hingga merasa pusing. Tapi pada studi yang cukup besar menunjukkan bahwa kafein tidak ada hubungannya dengan kolesterol tinggi, detak jantung yang berdetak tidak beraturan, atau meningkatkan penyakit kardiovaskular yang lain. Tapi jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda mengonsultasikan kepada dokter Anda tentang asupan kafein yang baik untuk Anda.
Baca : Tanaman Obat Herbal penyakit Jantung Bocor

Kanker : 
Mereview dari 13 studi yang melibatkan sekitar 20 ribu relawan mengungkapkan bahwa kafein tidak memiliki kaitan dengan kanker. Faktanya, kafein justru dapat mencegah beberapa jenis kanker.
Baca : Tanaman Obat Kanker Payudara Tradisional

4. Kafein berbahaya bagi wanita yang mencoba untuk hamil 

Banyak studi yang menghubungkan antara jumlah minimal kafein (secangkir kopi per hari) dengan keguguran, cacat saat lahir, kelahiran prematur, hingga angka kelahiran yang rendah. Dari hasil studi tersebut terdapat suatu kesimpulan, yakni wanita yang mengonsumsi kafein terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran.

5. Kafein dapat membuat dehidrasi 

Kafein dapat membuat Anda selalu ingin buang air kecil. Bagaimanapun juga, cairan yang Anda konsumsi pada minuman yang mengandung kafein dapat mengakibatkan Anda kehilangan cairan ketika Anda buang air kecil. Yang harus digaris bawahi adalah meskipun kafein menimbulkan masalah diuretik ringan, studi menunjukkan bahwa meminum minuman yang mengandung kafein tidak menimbulkan dehidrasi.

6. Kafein memabukkan

Kafein dapat menjadi memabukkan, apabila pengonsumsiannya digunakan bersama dengan minuman beralkohol. Tapi reaksi sebenarnya adalah kafein tidak memabukkan.

7. Kafein tidak memiliki manfaat bagi kesehatan

Kafein terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Seorang peminum kopi yang mengandung kafein akan meningkat tingkat kewasapadaan, konsentrasi, energi, dan merasa mudah bergaul. Selain itu, keuntungan lainnya yakni dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dari kandungan anti infklamasi kafein, serta membantu orang dnegan rekasi alergi karena kemampuan kafein untuk mengurangi konsntrasi histamine. Dalam beberapa penelitian terungkap fakta, kafein dapat mnegurangi risiko :

  • Parkinson
  • Panyakit Lier (hati)
  • Kanker usus
  • Diabetes tipe 2