7 Mitos Kafein Yang Anda Harus Tahu

Mitos Kafein Yang Harus Anda Harus Tahu

Mitos Kafein Yang Harus Anda Ketahui. Kafein tanpa kita sadari sudah menjadi bagian dalam hidup kita. Produk-produk yang mengandung kafein seringkali kita konsumsi seperti kopi, teh, cola, hingga obat-obatan. Ada berbagai macam mitos yang timbul mengenai kafein ini, seperti dalam situs webMD kami membaginya kepada Anda :

1. Kafein merupakan salah satu zat adiktif

Pernyataan ini sebagian benar, sebagian lagi salah. Tergantung bagaimana Anda menilai apa yang Anda maksud dengan kata "adiktif". Kafein merupakan stimulan yang langsung menuju ke pusat sitem saraf, dan mengonsumsi kafein yang cukup teratur dapat menyebabkan ketergantungan ringan.

Jika Anda ingin menghilangkan kebiasaan Anda mengonsumsi kafein, cobalah dalam waktu seminggu untuk tidak mengonsumsi segala macam hal yang tidak mengandung kafein (kopi, teh, coklat, minuman bersoda, hingga obat-obatan). Atau Anda bisa mengurangi dosisnya secara perlahan. Untuk beberapa hari Anda akan merasakan beberapa gejala putus zat (dalam hal ini kafein) seperti :

  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kecemasan
  • Cepat marah
  • Depresi
  • Sulit berkonsentrasi

Tapi jangan khawatir, gejala tersebut hanya berlangsung beberapa waktu. Setelah beberapa lama tubuh Anda akan terasa ringan. Gejala yang muncul dari memutus kecanduan terhadap kafein tidak "seberbahaya" sakaw pada pecandu alkohol atau narkoba.

2. Kafein Penyebab Insomnia

Tubuh secara cepat akan menyerap kafein. Tapi juga akan membuangnya dengan cepat. Prosesnya melewati liver (hati), kafein memiliki waktu singkat untuk "beredar" di dalam tubuh. Ini berarti membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam, untuk menghilangkan efek kafein dalam tubuh Anda. Setelah 8-10 jam, sebesar 75% kafein akan pergi. Untuk sebagian besar orang, sekitar 1-2 cangkir kopi di pagi hari tidak akan menganggu tidur malam Anda.

3. Kafein Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Penyakit Jantung dan Kanker

Osteoporosis : 
ada dosis yang cukup tinggi (lebih dari 744 miligram per hari), kafein dapat meningkatkan kehilangan kalsium dan magnesium yang terbawa dalam urin. Tetapi beberapa studi terbaru menyatakan bahwa hal tersebut tidak meningkatkan risiko kehilangan kepadatan tulang, terutama jika Anda mendapatkan cukup kalsium dari produk-prosuk susu, kacang-kacangan dan produk lainnya.
Baca : Penyakit tulang dan pencegahanya

Kardiovaskular  : 
Bagi orang yang sensitif ketika mengonsumsi makanan yang mengandung kafein, akan merasakan peningkatan pada debaran jantungnya dan tekanan darah yang naik hingga merasa pusing. Tapi pada studi yang cukup besar menunjukkan bahwa kafein tidak ada hubungannya dengan kolesterol tinggi, detak jantung yang berdetak tidak beraturan, atau meningkatkan penyakit kardiovaskular yang lain. Tapi jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda mengonsultasikan kepada dokter Anda tentang asupan kafein yang baik untuk Anda.
Baca : Tanaman Obat Herbal penyakit Jantung Bocor

Kanker : 
Mereview dari 13 studi yang melibatkan sekitar 20 ribu relawan mengungkapkan bahwa kafein tidak memiliki kaitan dengan kanker. Faktanya, kafein justru dapat mencegah beberapa jenis kanker.
Baca : Tanaman Obat Kanker Payudara Tradisional

4. Kafein berbahaya bagi wanita yang mencoba untuk hamil 

Banyak studi yang menghubungkan antara jumlah minimal kafein (secangkir kopi per hari) dengan keguguran, cacat saat lahir, kelahiran prematur, hingga angka kelahiran yang rendah. Dari hasil studi tersebut terdapat suatu kesimpulan, yakni wanita yang mengonsumsi kafein terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran.

5. Kafein dapat membuat dehidrasi 

Kafein dapat membuat Anda selalu ingin buang air kecil. Bagaimanapun juga, cairan yang Anda konsumsi pada minuman yang mengandung kafein dapat mengakibatkan Anda kehilangan cairan ketika Anda buang air kecil. Yang harus digaris bawahi adalah meskipun kafein menimbulkan masalah diuretik ringan, studi menunjukkan bahwa meminum minuman yang mengandung kafein tidak menimbulkan dehidrasi.

6. Kafein memabukkan

Kafein dapat menjadi memabukkan, apabila pengonsumsiannya digunakan bersama dengan minuman beralkohol. Tapi reaksi sebenarnya adalah kafein tidak memabukkan.

7. Kafein tidak memiliki manfaat bagi kesehatan

Kafein terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Seorang peminum kopi yang mengandung kafein akan meningkat tingkat kewasapadaan, konsentrasi, energi, dan merasa mudah bergaul. Selain itu, keuntungan lainnya yakni dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dari kandungan anti infklamasi kafein, serta membantu orang dnegan rekasi alergi karena kemampuan kafein untuk mengurangi konsntrasi histamine. Dalam beberapa penelitian terungkap fakta, kafein dapat mnegurangi risiko :

  • Parkinson
  • Panyakit Lier (hati)
  • Kanker usus
  • Diabetes tipe 2

1 komentar

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus