Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker

Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker

Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker - Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena satu penyakit yang sangat mematikan, dan menjadi momok bagi setiap orang.

Banyak jenis penyakit kanker yang dapat menyerang kita, seperti kanker otak, kanker kulit, kanker hati, kanker darah, kanker paru-paru, kanker usus, kanker lidah dan masih banyak jenis kanker lainnya.

Kanker sebenarnya disebabkan oleh faktor-faktor di luar tubuh dalam keseharian hidup kita, seperti gaya hidup, pola makan, lingkungan, dan lain sebagainya. Namun, meskipun diketahui penyebabnya, kanker tetap tidak dapat dihilangkan 100 %. Kanker hanya dapat ditekan dan dicegah kemunculannya.

Baca :  Cara mencegah kanker payudara dan kanker lainnya

Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker

Perlunya penyebaran informasi tentang faktor penyebab dan gejala kanker sangat baik agar kita mampu mencegah penyakit kanker tidak sampai menyerang kita atau anggota keluarga kita.

Berikut ini beberapa Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker secara alami yang harus kita ketahui:

  • Makanan anti kanker,
    makanan alami untuk mencegah penyakit kanker bisa didapatkan dari buah-buahan atau sayuran seperti brokoli, blueberry, teh hijau, tomat, bawang putih dan kunyit, selain sehat untuk tubuh makanan alami tersebut mengandung zat anti kanker yang diperlukan oleh tubuh.

  • Makanan organik,
    sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bebas dari zat pestisida, karena kandungan glisofat dari pestisida dapat memicu terjadinya kanker jika sampai masuk ke dalam tubuh, karena itu sering-seringlah mengkonsumsi makanan organik yang bebas dari pupuk kimia atau obat-obatan kimia lainnya, jika tidak memungkinkan mengkonsumsi makanan organik cucilah sayuran atau buah-buahan yang kita konsumsi sampai bersih dengan air yang mengalir.

  • Makanan yang berwarna oranye,
    Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker dengan mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan yang berpigmen oranye sangat baik untuk tubuh karena mengandung lycopene, lutein, dan beta karoten yang berfungsi untuk menurunkan resiko penyakit kanker seperti tomat, jeruk, mangga, wortel dan pepaya.

  • Mengkonsumsi biji-bijian,
    biji-bijian seperti biji bunga matahari atau biji labu mengandung asam lemak omega 3 yang terbukti ampuh untuk mencegah penyakit kanker prostat.

    Baca :  Makanan Sehat Untuk Penderita Kanker Prostat

  • Makanan yang mengandung magnesium,
    magnesium merupakan salah satu nutrisi yang sangat baik untuk mencegah penyakit kanker, sangat dianjurkan setiap harinya mendapatkan asupan magnesium sebanyak 200mg sampai 800mg, magnesium bisa anda dapatkan dari berbagai sumber makanan seperti apel, kacang almond, biji bunga matahari, biji wijen, lemon, seledri dan sayuran hijau berwarna gelap.

  • Vitamin D,
    vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari pada pagi hari lalu diproses dalam tubuh menjadi vitamin D, dalam jumlah yang cukup Vitamin D ini dapat membangun sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit kanker, karena itu disarankan untuk setiap pagi berolahraga diluar ruangan agar tubuh kita terkena sinar matahari yang cukup setiap hari.

  • Makanan yang mengandung zinc,
    sering-seringlah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zinc seperti sayuran hijau berwarna gelap, biji labu dan bawang, karena zinc sangat penting juga untuk tubuh untuk memproduksi enzim superoksida dismutase atau SOD yang sangat baik untuk pertahanan tubuh dari serangan radikal bebas.

  • Obat Herbal Anti KankerKami menyarankan untuk menjaga dan mengobati penyakit kanker baik yang stadium awal atau stadium lanjut, konsumsilah obat herbal alami yang aman tidak menganduk zat-zat kimia.
Baca :  Mitos dan fakta kanker payudara

Itulah artikel mengenai "Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker"yang perlu kita ketahui, karena penyakit kanker bisa datang kapan saja tanpa kita sadari. Mulailah rajin berolah raga dan makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat alami dan bergizi dan Cara Hidup Sehat Tanpa Kanker agar kita bisa terhindar dari berbagai penyakit seperti kanker ini, semoga bermanfaat.

Ketahui manfaat berhenti merokok

Obat herbal murah - Berhenti merokok memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sifat adiktif nikotin yang membuat "candu" susah menghentikan kebiasaan merokok bagi sebagian orang. Namun dengan mengetahui dampak positif dan manfaat berhenti merokok yang terjadi pada tubuh perokok mungkin akan membantu menguatkan niat tersebut.

Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk bisa pulih dari racun rokok dan mencegah risiko kanker paru-paru. Karena efek bahaya dari bahan kimia yang dihirup saat merokok bisa pulih ketika Anda berhasil terbebas dari belenggu rokok.

Manfaat berhenti merokok


Berikut manfaat berhenti yang terjadi pada tubuh seseorang, setelah tidak merokok.

20 menit tidak merokok
Selama 20 menit tidak merokok, denyut jantung akan kembali normal dan tekanan darah turun.

2 jam setelah tidak merokok
Baik denyut jantung dan tekanan darah akan kembali normal. Ini karena kadar nikotin dalam sistem tubuh perlahan-lahan akan berkurang.

2 - 12 jam tidak merokok
Antara dua hingga 12 jam setelah rokok terakhir, umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok.

Tingkat karbon monoksida dalam darah turun menjadi normal. Hanya dalam 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda menurun ke tingkat yang lebih rendah, dan kadar oksigen dalam darah Anda meningkat. Umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok dan biasanya akan mencapai puncaknya sekitar tiga hari setelah berhenti.

Pada periode tersebut kemungkinan seseorang akan mengalami  withdrawal (efek balikan) yang membuat para perokok merasa 'tersiksa'.

  • Pencernaan
    Anda mungkin mengalami mulas, gangguan pencernaan, mual, dan diare. Gejala biasanya bertambah buruk sebelum akhirnya mulai membaik.

  • Pernapasan 
    Sinus mampet, batuk, dahak dan suara serak.

  • Peredaran darah
    Anda mungkin akan merasa pusing, kaku, atau bahkan kesemutan di jari-jari kaki dan tangan.

  • Tidur
    Anda mungkin mengalami insomnia.


Efek ini merupakan akibat langsung proses perbaikan kerusakan tubuh yang telah disebabkan rokok, dan mulai merokok lagi hanya akan mengulang kembali rencana Anda untuk bisa menjalankan gaya hidup sehat.

Jika Anda berhasil melalui tahap efek balikan (yang seharusnya hanya berlangsung 3-4 minggu), Anda akan melihat perbaikan kesehatan segera dan tahan lama.

2 minggu-3 bulan setelah berhenti merokok
Setelah beberapa minggu, Anda akan dapat berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa lelah dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang akan mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi darah Anda akan meningkatkan, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda mungkin mulai bersih, dan Anda akan mulai bernapas dengan lebih mudah.

1-9 bulan setelah berhenti merokok
Batuk dan sesak napas menurun, silia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mulai kembali ke fungsi normal di paru-paru, meningkatkan kemampuan untuk menangani lendir, membersihkan paru-paru, dan mengurangi risiko infeksi.

Mulai sekitar satu bulan setelah Anda berhenti, paru-paru mulai memperbaiki diri. Di dalamnya, cilia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mendorong lendir keluar dan berfungsi dengan baik lagi sehingga mengurangi infeksi. Batuk-batuk dan sesak napas terus menurun secara dramatis.

1 tahun setelah berhenti merokok
1 tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, termasuk risiko kanker paru-paru akan berkurang hingga setengah dari orang yang masih merokok.

5 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, serviks dan kandung kemih berkurang menjadi setengahnya. Risiko stroke berkurang setelah 2-5 tahun.

Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.

10 tahun setelah berhenti merokok
Risiko kematian akibat kanker paru-paru berkurang sekitar setengah dari orang yang masih merokok. Risiko kanker laring (kotak suara) dan pankreas juga menurun.

Para perokok memiliki risiko penyakit kanker lebih tinggi dibandingkan mereka yang bukan perokok. Risiko Kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia.

Baca: Penyebab dan gejala kanker paru-paru

Risiko Anda terkena penyakit kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.

15 tahun setelah berhenti merokok
Perokok akan memiliki risiko penyakit jantung sama seperti orang yang tidak pernah merokok. Ini berarti, jika seseorang berhenti merokok sebelum usia 30 tahun, maka risiko kematian akibat rokok bisa ditekan menyamai orang yang non-perokok. Kecuali, jika mantan perokok kembali merokok dan mengalami kerusakan permanen di paru-paru yang memicu penyakit obstruksi paru-paru kronis.

 

Sumber: Portal-orange.blogspot.com