Cara mencegah stroke dengan zaitun

Cara mencegah stroke dengan zaitun

 

Cara mencegah stroke dengan zaitun


Cara mencegah stroke - Orang berusia lanjut yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki lebih rendah terserang stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya, kata para ahli dalam laporan riset yang dipublikasikan beberapa waktu silam.
Beberapa ilmuwan dari National Institute of Health and Medical Research di Bordeaux, Perancis, memantau perkembangan 7.625 orang Perancis berusia 65 tahun di tiga kota besar, yakni Bordeaux, Dijon dan Montpellier, selama lima tahun.

Selama penelitian, ada 148 orang yang terserang stroke. Responden dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai tindakan mereka menggunakan minyak zaitun, mulai dari orang yang tak menggunakannya sama sekali sampai mereka yang menggunakannya dalam menyajikan makanan, memasak, dan membuat roti.

Ketika para peneliti menyesuaikan berbagai faktor, seperti berat tubuh, kegiatan fisik, dan makanan secara keseluruhan, terungkap bahwa responden yang menggunakan minyak zaitun secara “intensif” memiliki risiko 41 persen lebih rendah terserang stroke dibanding mereka yang tak pernah mengonsumsi minyak zaitun.

“Penelitian kami menunjukkan perlunya serangkaian rekomendasi diet yang baru untuk mencegah stroke bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas,” kata penulis riset, Cecilia Samieri, sebagaimana dikutip AFP.

Sementara itu, seorang neurolog di Columbia University Medical Center di New York, Dr Nikolaos  Scarmeas, yang menulis editorial yang disiarkan bersama studi tersebut, menekankan bahwa penelitian tersebut bersifat “observasional”.

Studi itu menemukan hubungan antara penggunaan minyak zaitun oleh manusia dan risiko stroke yang mereka hadapi, kata Scarmeas. Akan tetapi, hal itu tak perlu diterjemahkan menjadi hubungan sebab-akibat.
“Orang yang mengonsumsi minyak zaitun mungkin sangat berbeda dari orang yang tidak menggunakannya,” kata Scarmeas.

Pengguna minyak zaitun, misalnya, mungkin memiliki penghasilan yang lebih tinggi, makan lebih baik secara keseluruhan atau lebih sering berolahraga dibandingkan dengan orang yang tak pernah mengonsumsi minyak zaitun.

Para peneliti dalam studi baru itu, yang dipimpin oleh Cecilia Samieri, berusaha memperhitungkan perbedaan itu. Dan setelah mereka melakukannya, minyak zaitun tetap terbukti memiliki hubungan risiko stroke yang lebih rendah.

Akan tetapi, Scarmeas menyatakan bahwa tak mungkin untuk sepenuhnya memperhitungkan semua variabel itu. Yang diperlukan, katanya, adalah percobaan klinis, yaitu obyek penelitian secara acak diminta menggunakan minyak zaitun atau tidak, lalu diikuti perkembangannya dari waktu ke waktu untuk melihat siapa yang terserang stroke.
Percobaan klinik semacam itu dipandang sebagai “standar emas” bukti medis. “Stroke biasa terjadi di kalangan orang yang berusia lanjut dan minyak zaitun akan menjadi cara yang mudah dan murah untuk membantu mencegahnya,” kata Cecilia Samieri. Temuan tersebut disiarkan di jurnal media American Academy of Neurology, “Neurology”.

Zaitun Hydroxytyrosol hadir dalam Amazon Plus


Para ahli telah lama meneliti Zaitun Hydroxytyrosol sebagai rahasia umur panjang masyarakat Mediterania. Kini Anda dapat merasakan khasiat dari superstar antioksidan Zaitun Hydroxytyrosol, di dalam Amazon Plus.

Anazon plus minuman kesehatan kelas premium yang diolah dari zaitun hydroxytyrosol dan kandungan lainnya seperti acai berry, delima merah, blue berry, tomat dan keseluruhan buah manggis (kulit, daging dan biji). Minum amazon plus 30-90 ml setiap hari merupakan cara mencegah stroke. AMAZON PLUS juga berkhasiat mengobati stroke.

Amazon Plus mengandung Zaitun Hydroxytyrosol yang terbukti ampuh menjaga kesehatan tubuh, serta membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit kronis, khususnya jantung, kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya. Selain sebagai cara mencegah stroke, Amazon plus juga memiliki manfaat untuk kecantikan kulit dan awet muda.

Kenali penyakit diabetes melitus tipe 2

Kenali penyakit diabetes melitus tipe 2

Kenali diabetes melitus tipe 2, Jumlah pengidap diabetes di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa pada tahun 2025. Itu yang membuat Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Survey terhadap pengidap diabetes di Jakarta menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota maupun desa, memiliki risiko diabetes yang sama. Apa itu diabetes? Bagaimana gejala diabetes? Apa bahaya diabetes sehingga sering dijuluki "Sillent Killer" atau "Pembunuh yang Senyap"? Dapatkah diabetes melitus tipe 2 disembuhkan?

Diabetes Melitus

Nama lengkap diabetes adalah diabetes melitus yang berarti "gula madu". Istilah "diabetes melitus" berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".

Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.

Apa itu Diabetes?

Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes melitus tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.

Diabetes Tipe 1

Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Melitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.

Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:
  • Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes.
  • Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
  • Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.

Perawatan Diabetes Tipe 1

Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.

Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.

Diabetes melitus tipe 2

Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Melitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada diabetes melitus tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes melitus tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.

Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2

Penyebab diabetes melitus tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes melitus tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut:
  • Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.
  • Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji atau fast food yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.
  • Kadar kolesterol yang tinggi.
  • Jarang berolahraga.
  • Obesitas atau kelebihan berat badan.
Semua penyebab diabetes melitus tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.

Perawatan Diabetes Melitus Tipe 2

Perawatan diabetes melitus tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.

Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.

Baca juga: Daun sirsak obat tradisional diabetes melitus

Gejala Diabetes

Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, maka beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun diabetes melitus tipe 2. Apabila Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda melakukan pengecekan untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum, beberapa gejala yang terjadi antara lain:
  • Sering buang air kecil
  • Sering merasa sangat haus
  • Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi sinyal lapar
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.
  • Sering kesemutan pada kaki atau tangan.
  • Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.
  • Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.
  • Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena penderita diabetes tipe 1 sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sehingga tidak dapat tidur nyenyak.
  • Mudah merasa lelah.

Apakah Anda Terkena Diabetes?

Meski gejala-gejala tadi bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes, namun cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan baik secara pribadi atau tes di klinik.

Berapa kadar gula yang normal?

Kadar gula setelah puasa:
Normal: di bawah 100 mg/dl
Pradiabetes: 100 - 126 mg/dl
Diabetes: di atas 126 mg/dl

Kadar gula 2 jam setelah makan:
Normal: di bawah 140 mg/dl
Pradiabetes: 140 - 200 mg/dl
Diabetes: di atas 200 mg/dl

Tes darah

Biasa dilakukan di laboratorium, yang dites adalah darah saat puasa dan postprandial. Sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kadar gula yang normal selama berpuasa adalah di bawah 100 mg/dl. Setelah itu, pengambilan darah akan dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya diatas 140 mg/dl dapat berarti Anda menderita diabetes.

Tes Urine

Urine atau air kencing diperiksa kadar albumin, gula dan mikroalbuminurea untuk mengetahu apakah seseorang menderita penyakit ini atau tidak. Tes ini juga dilakukan di laboratorium atau klinik.

Glukometer

Tes ini dapat dilakukan sendiri di rumah bila memiliki alatnya. Caranya adalah dengan menusukkan jarum pada jari untuk mengambil sampel darah. Kemudian sampel darah diletakkan ke dalam celah yang tersedia pada mesin glukometer. Hasilnya tidak terlalu akurat, tetapi dapat digunakan untuk memantau gula bagi penderita agar apabila ada indikasi gula tinggi dapat segera melakukan pengecekan di laboratorium dan menghubungi dokter. Alat glukometer terkini sudah dirancang begitu mudah digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat mengambil sampel darah.

Bahaya Diabetes

Berikut ini beberapa bahaya serius yang diakibatkan diabetes.
  • Komplikasi Jangka Panjang

    Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal, dan luka yang tidak dapat sembuh hingga infeksi sehingga harus diamputasi. Bahkan taraf yang paling mengerikan adalah kematian. Komplikasi-komplikasi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan ketidaksanggupan tubuh melawan infeksi. Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami masalah-masalah jangka panjang ini.
  • Hipoglikemia

    Walaupun tidak baik bila kadar gula tinggi, tetapi seorang penderita diabetes mellitus atau kencing manis ini dapat pula secara tiba-tiba mengalami gula darah yang sangat rendah di bawah ambang normal yang disebut hipoglikemia. Ini juga sangat berbahaya karena dapat membuat penderitanya gemetar, berkeringat, lelah, lapar, gampang tersinggung, atau bingung atau detak jantung cepat sekali, pandangan kabur, nyeri kepala, tubuh kebas, atau kesemutan di sekitar mulut dan bibir. Bahkan bisa kejang-kejang atau pingsan. Sering kali, menu makanan yang tepat dan waktu makan yang teratur dapat mencegah timbulnya problem-problem itu. Mengkonsumsi glukosa, misalnya sari buah atau tablet glukosa, dapat menaikkan kembali kadar gula darah ke tingkat yang lebih aman hingga makanan lain dapat dikonsumsi.
  • Ketoasidosis

    Jika glukosa tidak dapat diolah dengan baik oleh tubuh, maka lemak dan protein dalam tubuh dimanfaatkan oleh tubuh untuk dijadikan energi. Namun saat tubuh membakar lemak, terbentuklah sisa pembakaran yang disebut keton. Keton menumpuk dalam darah dan mengalir ke dalam air seni. Karena keton ini lebih asam daripada jaringan tubuh yang sehat, kadar keton yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya kondisi serius yang disebut ketoasidosis. Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.

Cegah dan Kendalikan Diabetes

Mengingat bahaya dan komplikasi yang dapat disebabkan penyakit diabetes, maka menghindari atau mengendalikan kadar gula yang tinggi adalah cara terbaik pencegahan diabetes. Bagaimana caranya?
  • Menurunkan berat badan. Lemak dalam tubuh dapat menyerap insulin.
  • Hindari makanan berlemak, diawetkan atau goreng-gorengan. Sebaliknya, pilih makanan yang berserat tinggi dan glukosa kompleks.
  • Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi yang mengandung banyak glukosa.
  • Minum banyak air.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Hindari stres.
  • Hindari alkohol atau softdrink.
  • Hindari merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko, karena kebiasaan mereka merusak jantung serta sistem sirkulasi, dan mempersempit pembuluh darah. Sebuah referensi menyatakan bahwa 95 persen amputasi yang berkaitan dengan diabetes dilakukan pada para perokok.
  • Minum obat yang dianjurkan dokter untuk menurunkan kadar gula.
  • Bagi penderita diabetes tipe 1, pemberian insulin secara teratur perlu diberikan melalui terapi insulin.

Obat penyembuh diabetes memang tidak ada, tetapi dengan mengendalikan gula dalam darah, seseorang dapat terhindar dari bahaya penyakit ini. Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih baik dan lebih sehat harus dijalankan. Orang-orang yang menduga bahwa dirinya menderita diabetes hendaknya memeriksakan diri ke dokter yang telah berpengalaman dalam penanganan dan pencegahan penyakit diabetes.



Gejala Penyakit Ginjal Kronis dan pengobatannya

Gejala Penyakit Ginjal Kronis dan pengobatannya

Gejala Penyakit Ginjal Kronis dan pengobatannya, Penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD) adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Kondisi ini bersifat permanen. Status Penyakit ginjal kronis berubah menjadi gagal ginjal ketika fungsi ginjal telah menurun hingga mencapai tahap atau stadium akhir.

Penyakit ginjal kronis umumnya baru dapat dideteksi melalui tes urin dan darah. Gejalanya yang bersifat umum membuat pengidap penyakit ini biasanya tidak menyadari gejalanya hingga mencapai stadium lanjut.

Gejala Penyakit Ginjal Kronis


Tanda dan gejala gagal ginjal kronis berkembang secara perlahan. Tanda dan gejala gagal ginjal kronis antara lain:
  • Berkurangnya urin saat buang air
  • Mual
  • Muntah
  • Hilang nafsu makan
  • Lelah dan lemah
  • Bermasalah dalam tidur
  • Penurunan mental secara tajam
  • Otot berkedut dan kejang
  • Bengkak pada area kaki
  • Timbul rasa gatal

Penyakit ginjal kronis stadium lanjut umumnya mengalami gejala: sesak napas, mual, kelelahan, mengalami pembengkakan pergelangan kaki, kaki, atau tangan karena terjadi penumpukan cairan pada sirkulasi tubuh, sesak napas, serta munculnya darah dalam urin.

Pemeriksaan darah dan urin secara teratur setiap tahun sangat disarankan bagi orang-orang yang berisiko tinggi mengidap penyakit ginjal kronis. Anda termasuk berisiko tinggi, antara lain jika memiliki tekanan darah tinggi, mengidap diabetes, dan memiliki riwayat keluarga pengidap penyakit ginjal kronis.

Fungsi Ginjal


Ginjal terletak di bawah tulang rusuk. Bentuknya menyerupai sepasang kacang di kedua sisi tubuh. Selain memiliki fungsi utama menyaring limbah dari darah sebelum diubah menjadi urin, ginjal juga berfungsi:

  • Mengatur kadar bahan kimia dalam tubuh sehingga membantu jantung dan otot agar bekerja dengan baik.
  • Membantu mengatur tekanan darah.
  • Memproduksi zat sejenis vitamin D yang menjaga kesehatan tulang.
  • Memproduksi hormon glikoprotein  disebut erythropoietin yang membantu merangsang produksi sel-sel darah merah.

Penyebab Gagal Ginjal Kronis


Penyakit dan kondisi yang umumnya menyebabkan gagal ginjal kronis antara lain:
  • Diabetes tipe I
  • Diabetes tipe II
  • Tekanan darah tinggi
  • Pembesaran prostate
  • Batu ginjal
  • Kanker kandung kemih
  • Kanker ginjal
  • Kondisi yang menyebabkan urin masuk kembali ke ginjal (vesicoureteral reflux)
  • Polycystic kidney disease
  • Infeksi ginjal (pyelonephritis)
  • Glomerulonephritis
  • Lupus
  • Scleroderma
  • Vasculitis
  • Kerusakan pada arteri yang membawa darah menuju ginjal (renal artery stenosis)

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal kronis antara lain:
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung
  • Merokok
  • Obesitas
  • Kolesterol tinggi
  • Sejarah keluarga dengan penyakit ginjal
  • Usia 65 tahun atau lebih

Pencegahan untuk Gagal Ginjal Kronis


Pengidap kondisi-kondisi tertentu yang berisiko mengarah ke penyakit ginjal kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi disarankan untuk mewaspadai perkembangan penyakit mereka. Perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, berolahraga teratur, dan menghindari kelebihan konsumsi minuman keras akan membantu mencegah terjadinya gagal ginjal.

Pengobatan gagal ginjal kronis


Perawatan difokuskan untuk mencegah dan memperlambat agar penyakit tidak berkembang serta meredakan rasa sakit. Selain itu, pengobatan juga bertujuan untuk mengurangi risiko munculnya penyakit lainnya yang terkait.

Pengobatan sesuai tingkat Keparahan


Tingkat keparahan Penyakit ginjal kronis menentukan jenis pengobatan yang diberikan. Dalam beberapa kasus, kerusakan pada ginjal dan sirkulasi tubuh dapat dicegah dengan konsumsi obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah Anda.

Di samping itu, obat-obatan juga diberikan untuk mengontrol atau mencegah Penyakit ginjal kronis berkembang menjadi gagal ginjal permanen sehingga tubuh kehilangan hampir semua fungsi ginjal.

Menjaga Tekanan Darah


Tekanan darah tinggi dapat mempercepat perkembangan kerusakan ginjal. Oleh sebab itu penting untuk mengontrol tekanan darah yang dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup seperti mengurangi konsumsi garam dan mengurangi berat badan.

Perubahan Gaya Hidup


Selain konsumsi obat ginjal kronis, perkembangan Penyakit ginjal kronis dan tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sebagai berikut:
  • Mengurangi berat badan, terutama jika Anda mengalami obesitas.
  • Berolahraga teratur.
  • Berhenti merokok.
  • Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan rendah lemak
  • Membatasi konsumsi minuman keras.
  • Menjaga konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram atau satu sendok teh per hari.

Obat herbal gagal ginjal kronis


Beruntung bagi setiap pasien gagal ginjal kronis, karena ada alternatif lain untuk mengobati penyakit gagal ginjal selain cuci darah (dialisis) ataupun transplantasi ginjal. Solusinya dengan menggunakan terapi gagal ginjal kronis yaitu Amazon Plus, Amazon Berries danK-Muricata.

Pengobatan herbal gagal ginjal kronis memang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan satu jenis tanaman herbal saja, karena kerusakan fungsi ginjal yang biasanya sudah cukup parah. Oleh karena itu diperlukan perpaduan berbagai jenis herbal yang efektif untuk meregenerasi setiap sel dan memperbaiki setiap fungsi ginjal serta mengatasi penyebab penyakit gagal ginjal kronik.

Apakah Ketiga Obat Herbal Ini Aman Bagi Pasien Gagal Ginjal?

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya bukankah pasien gagal ginjal tidak boleh mengkonsumsi buah dan sayuran? Namun mengapa paket terapi ini terdiri obat-obatan herbal gagal ginjal yang terbuat dari dedaunan dan buah-buahan alamiah?

Buah-buahan segar terutama pisang berpotensi menurunkan fungsi ginjal karena mengandung Natrium atau kalsium yang tinggi serta bersifat merubah keseimbangan asam basa dalam darah. Begitu juga dengan sayuran jika hendak dimakan mentah, harus dipotong tipis tipis, kemudian dibilas beberapa kali untuk menghilangkan garam mineralnya. Penderita gagal ginjal juga harus menghindari jenis buah dan sayur yang mempunyai kadar Kalium (Potassium) yang tinggi karena dapat mengganggu irama jantung.

Berbeda dengan komposisi dari obat gagal ginjal herbal Amazon Plus, Amazon Berries dan K-Muricata. Dimana ketiga herbal ini merupakan ekstrak dari buah-buahan segar dan dedaunan alamiah, dengan hanya mengekstrak senyawa penting yang berguna untuk mengobati penyakit ginjal. Kandungan di dalam paket obat penyakit gagal ginjal ini sangat aman untuk dikonsumsi bagi pasien gagal ginjal, karena tidak mengandung kalium, natrium, kalsium ataupun jenis garam mineral lain yang dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien gagal ginjal.


Baca juga:
  1. Obat gagal ginjal akut Alami 
  2. Obat herbal gagal ginjal Ampuh 
  3. Belimbing dan mengkudu, berbahaya bagi ginjal 
  4. Obat ginjal bocor alami Amazon Berries 
  5. Gejala dan penyebab kista ginjal

Kenali tanda dan gejala penyakit wasir


Kenali tanda dan gejala penyakit wasir

Kenali tanda dan gejala penyakit wasir, Gaya hidup kurang gerak dan pola makan kurang serat dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir. Terlambat menangani keluhan wasir juga bisa memperparah kondisi wasir.

Wasir atau ambeien merupakan pembesaran sekelompok pembuluh darah balik (vena) yang berada di anus, persis di bawah selaput yang membatasi bagian rektum dan anus. Dalam istilah medis, wasir dikenal dengan nama hemoroid yang sebenarnya adalah sekelompok pembuluh darah vena tersebut.

Meskipun bukan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian namun wasir yang sudah parah dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Maka sebelum terjadi wasir yang parah, kita harus cermat mengenali tanda dan wasir agar segera mendapat penanganan.

Tanda dan gejala wasir atau ambeien


Tanda dan gejala wasir umumnya tidak dapat dideteksi dini karena masih belum menimbulkan gejala. Namun tidak ada salahnya memperhatikan tanda-tanda berikut guna mendapatkan perawatan lebih baik dan lebih dini.

1. Rasa panas di anus
Rasa panas terjadi biasanya saat duduk terlalu lama atau sehabis buang air besar (BAB). Rasa panas terdapat di anus akibat penekanan pada vena yang sudah mulai membesar.

2. Ada darah
Adanya darah segar di kertas toilet, di dalam toilet atau pada tinja sehabis BAB. Pembesaran pembuluh darah bisa diakibatkan oleh aktivitas mengejan saat BAB. Lantaran pembuluh vena itu tipis dan mudah pecah, maka bisa saja terjadi pendarahan saat BAB.

3. Ada tonjolan
Pembesaran pembuluh darah dapat berbentuk tonjolan yang keluar dari anus. Biasanya jika sudah mulai ada tonjolan artinya wasir sudah memasuki tahap selanjutnya. Apabila tonjolan masih dapat dimasukan secara spontan ke dalam anus, maka artinya wasir belum terlalu parah namun sudah harus mendapatkan penanganan.

4. Rasa sakit
Rasa sakit terjadi di anus terutama sehabis BAB. Sakit bisa jadi diakibatkan dari pembuluh darah yang pecah, teruatama karena ada penekanan dari feses.

5. Rasa gatal di anus
Rasa gatal dipicu oleh infeksi dari luka pada pembuluh darah yang pecah. Lantaran anus merupakan tempat bermuaranya feses, maka kemungkinan infeksinya juga tinggi.

Faktor Penyebab penyakit Wasir atau ambeien


Sejumlah faktor penyebab wasir atau ambeien adalah termasuk kebiasaan buang air besar tidak teratur (konstipasi atau diare), olahraga, nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (berkepanjangan tegang), genetika, tidak adanya katup dalam vena hemoroid, dan penuaan.
Faktor lain yang dapat menyebabkan wasir diantaranya adalah :


  • Terlalu lama duduk ( duduk seharian )

  • Menderita diare yang lama  ( diare yang tidak kunjung sembuh )

  • Adanya perubahan hormon esterogen yang meningkat pada wanita hamil

  • Karena faktor keturunan dari penderita wasir

  • Melakukan hubungan sex yang tidak lazim / anal sex

  • Sering mengalami sembelit/konstipasi saat BAB kotoran yang keras menyebabkan seseorang sering mengejan / mengeden saat BA

  • Terjadinya penekanan kembali aliran darah vena

  • Pola makan yang sembarangan ( merokok, sering makan makanan yang pedas dan bersantan, sering minum alkohol dan soda ) dan gaya hidup yang tidak teratur

  • Kurang berolahraga

  • Sering mengangkat beban yang berat-berat

  • Wanita yang hamil, dalam keadaan hamil tekanan rongga perut meningkat karena ada janin dalam kandungan. Kondisi yang sama juga dapat dialami oleh wanita setelah melahirkan karena mengejan.

Pantangan Makanan untuk Penderita Wasir Atau Ambeien


Pantangan makanan bagi penderita Wasir/Ambeien yaitu :

Buah Durian, Buah Salak, Makanan yang bersantan, Cabai, Minuman beralkohol dan bersoda, makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, makanan olahan, makanan yang berlemak, dan makanan serta minuman yang terlalu panas.

Cara Mengobati Wasir/Ambeien


Bagaimana mengobati wasir atau ambeien itu sendiri?. pengobatan yang terbaik untuk Ambeien adalah dari luar dan dari dalam sehingga wasir atau Ambeien benar-benar tuntas dan tidak akan kambuh lagi. obat herbal wasir atau ambeien terbaik adalah K-Muricata.

Obat herbal Ambeien K-Muricata adalah obat herbal perpaduan dari Umbi Keladi Tikus dan Daun Sirsak, yang dipercaya mampu mengobati penyakit wasir atau ambeien.

Daun sirsak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi untuk membantu mengobati penyakit dan menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain dikenal sebagai obat yang mujarab sebagai antikanker dan antitumor, daun sirsak ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit wasir atau ambeien.

Mengatasi wasir tanpa operasi dengan manfaat daun sirsak obat tradisional wasir akan bisa dirasakan ketika mengonsumsi obat herbal K-Muricata obat ambeien wasir tersebut secara rutin.

Antioksidan yang terkandung dalam daun sirsak ini sangat ampuh sebagai obat tradisional wasir untuk mengobati infeksi yang mungkin timbul karena peradangan pada bagian dubur yang mengalami benjolan atau pendarahan pada saat buang air besar.
Selain dengan memanfaatkan khasiat daun sirsak, Anda juga perlu menjaga pola hidup Anda. Pola makan yang sehat merupakan cara bijaksana dalam mengobati dan mencegah wasir menjadi semakin parah yaitu dengan makan makanan yang mengandung serat tinggi yang didapat dari kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayur-mayur. Selain itu aktivitas jalan kaki selama 60 menit, akan sanggup memulihkan fungsi usus agar bisa buang hajat dengan mudah, sehingga mencegah ambeien.


Semoga informasi Kenali tanda dan gejala wasir ini berguna dan bisa membantu Anda yang sedang membutuhkan

Sumber: Kenali tanda gejala wasir

Obat Herbal Kanker Prostat

Obat Herbal Kanker Prostat


Obat herbal kanker prostat. Munculnya keluhan penyakit kanker prostat bagi kaum pria khususnya orang tua harus menjadi perhatian dalam pengobatannya, karena bila salah dalam melakukan pengobatan nya maka akan sangat beresiko bagi kehidupan salah satu akibatnya yaitu meninggal dunia.

Kanker Prostat merupakan salah satu tumor yang menjadi ganas dalam perkembangannya, yang merupakan sel-sel dari kelenjar prostat. Pada umumnya tumor berkembang sangat lambat dan masih terbatas pada kelenjar selama bertahun-tahun. Dan dalam perkembangannya pada umumnya tidak menimbulkan gejala yang berarti, dan apabila terus menyebar ke luar prostat yang berada disekitar jaringannya (penyebaran lokal). Apabila sudah berubah menjadi kanker maka akan terus bermetastasis (menyebar lebih jauh) yang berkembang keseluruh area lain di tubuh, seperti pada tulang, paru-paru dan hati, yang sering dikaitkan dengan kanker prostat stadium lanjut.

Gejala Kanker Prostat


Gejala Umum bila terjadi keluhan penyakit kanker prostat:

  1. Mengalami keluhan buang air kecil menjadi lebih sering, terutama di malam hari
  2. Kesulitan saat awal buang air kecil
  3. Mengalami keluhan kesulitan saat menahan buang air kecil / kencing
  4. Adanya keluhan terasa terbakar disaat buang air kecil
  5. Adanya kesulitan dalam ereksi
  6. Adanya nyeri disaat ejakulasi
  7. Adanya darah di urine atau air mani
  8. Adanya keluhan nyeri atau kekakuan pada punggung bawah, pinggul ataupun paha atas

Apabila sudah ada gejala kanker prostat segera lakukan pengobatan dengan cara alami, Pengobatan yang dapat dipilih dalam melakukan pengobatan kanker prostat yaitu dengan cara memanfaatkan rebusan daun sirsak.

Obat Alami kanker prostat


Cara mengobati kanker prostat dari daun sirsak sebagai Obat Kanker Prostat Alami karena didalamnya mengandung senyawa unggulan, yang efektif dalam mengatasi keluhan penyakit kanker termasuk kanker ptostat, salah satu senyawa yang sangat berperan untuk mengatasi kanker prostat yaitu senyawa Acetogenins.

Senyawa Acetogenins yang merupakan senyawa yang sangat efektif membunuh sel kanker ini di tunjukkan dari hasil berbagai penelitian para ahli, berikut merupakan hasil penelitian diantaranya:

  1. Mampu secara efektif menyerang dan mematikan sel kanker dengan sangat selektif, termasuk pada 12 tipe kanker yang berbeda seperti untuk kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. Tanpa mengakibat efek samping seperti rasa mual, berat badan turun, rambut rontok
  2. Efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas) dan efektif mencegah terjadinya infeksi yang mematikan
  3. Memiliki kekuatan 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo
  4. Secara selektif menghancurkan dan membunuh sel yang jahat (Sel kanker) dengan Tidak membunuh sel yang sehat
  5. Memberi efek meningkatkan stamina dan vitalitas

Baca: Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak untuk Kanker

Itulah sebabnya daun sirsak menjadi cara terbaik dalam melakukan pengobatan penyakit kanker prostat.

Penyebab Pembengkakan Jantung dan Gejalanya

Penyebab Pembengkakan Jantung dan Gejalanya

Penyebab pembengkakan jantung dan Gejalanya, Penyakit Jantung merupakan penyakit yang paling ditakuti karena dalam sehari ribuan bahkan jutaan orang di dunia meninggal disebabkan penyakit ini. Penyakit jantung akan menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, dari usia dini yang baru lahir sampai dengan orang berusia lanjut.

Sebuah penelitian melaporkan sekitar 46% perempuan lebih berisiko terkena serangan jantung. Meski penelitian tersebut menyebutkan jumlah wanita yang berisiko sakit jantung lebih rendah daripada kaum pria tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan kaum wanita juga terkena serangan jantung.

Terjadinya suatu sumbatan di pembuluh darah akan mengakibatkan tidak adanya aliran darah dan oksigen sampai ke otot jantung, hal inilah yang menjadi penyebab serangan jantung dapat terjadi, termasuk penyakit jantung bengkak.

Penyakit jantung bengkak sendiri merupakan istilah orang awam, dikarenakan dokter dalam menjelaskan diagnosis kepada pasien agar mudah untuk dipahami.

Dalam istilah kedokteran penyakit jantung bengkak atau Kardiomegali (Cardiomegaly) merupakan pembengkakan pada organ jantung sehingga jantung ukurannya membesar melebihi keadaan normal. Terjadinya pembengkakan Jantung dapat disebabkan karena jantung memompa lebih keras dari biasanya atau kerusakan otot jantung. Tetapi terkadang juga jantung bengkak dan lemah jantung dikarenakan alasan yang tidak diketahui (idioppathic).

Kelainan jantung sejak lahir atau bawaan (kongenital), detak jantung abnormal atau kerusakan jantung karena serangan jantung dapat menjadi penyebab jantung bengkak atau membesar.

Ada dua jenis masalah dalam jantung bengkak, pertama pembengkakan jantung akibat melonggarnya otot jantung menyebabkan volume bilik jantung menjadi lebih besar atau kardiomegali dilatasi. Kedua akibat penebalan pada otot jantung atau hipertrofi.

Kardiomiopati dilatasi (otot jantung menipis) merupakan jenis utama dari kardiomegali. Dalam kardiomiopati dilatasi, kedua dinding jantung sisi kiri dan kanan (ventrikel) tipis dan meregang, menjadikan pembesaran organ jantung.

Sementara kardiomegali hipertrofi, otot jantung ventrikel kiri menebal atau (hipertrofi), hal ini sering disebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Jenis kardiomegali umumnya kemampuan jantung memompa darah lebih baik pada kardiomegali “tebal” (Hypertrophic) dibanding “tipis” (Dilated). Pada tahap awal pembengkakan jantung mungkin masih mampu memompa darah dengan normal, namun seiring membesarnya pembengkakan, kemampuan jantung memompa darah akan semakin menurun yang hingga akhirnya menyebabkan gagal jantung.

Penyebab pembengkakan jantung

Beberapa hal hingga saat ini yang diketahui menjadi penyebab jantung bengkak :
  • Darah tinggi.
    Darah tinggi atau hipertensi akan membuat jantung memompa darah lebih keras untuk mensuplai aliran darah ke seluruh bagian tubuh, jika hal ini berlangsung lama menjadikan penebalan otot jantung  hingga membesar. Hipertensi dapat menyebabkan ventrikel kiri membesar, akibatnya otot jantung melemah. Tekanan darah tinggi juga berpengaruh memperbesar ruang atas jantung (atrium).

  • Penyakit katup jantung.
    Empat katup dalam jantung akan menjaga aliran darah ke arah yang benar. Jika katup jantung rusak maka akan menyebabkan pembesaran jantung. Sementara yang menjadi penyebab katub rusak adalah demam rematik, kelainan jantung, infeksi (endokarditis infeksius), gangguan jaringan ikat, obat-obatan tertentu atau pengaruh radiasi untuk kanker.

  • Penyakit otot jantung (kardiomiopati).
    Saat penebalan dan kekakuan otot jantung berkembang, jantung akan memompa darah lebih banyak untuk tubuh sehingga menjadikan pembengkakan jantung.

  • Hipertensi pulmonal.
    Tekanan darah tinggi pada arteri yang menghubungkan jantung dan paru-paru. Jantung harus memompa lebih keras untuk memindahkan darah antara paru-paru dan jantung, hingga akhirnya jantung sebelah kanan akan membesar.

  • Kurang darah merah (anemia).
    Anemia merupakan kondisi tidak ada sel-sel darah merah sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan secara cukup dan memadai. Anemia kronis yang tidak ditangani akan menyebabkan denyut jantung bekerja cepat dan tidak teratur. Hal ini diakibatkan karena jantung harus memompa darah lebih banyak untuk menutupi kekurangan oksigen dalam darah.

  • Gangguan tiroid.
    Gangguan tiroid kurang aktif  (hipotiroidisme) maupun kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan masalah pada jantung, termasuk pembengkakan jantung.

  • Amiloidosis.
    Amiloidosis merupakan penyakit langka yaitu kondisi di mana protein abnormal beredar dalam darah dan dapat tersimpan dalam jantung yang akan mengganggu fungsi jantung dan menyebabkan jantung membesar.

Gejala jantung bengkak

  1. Sakit pada bagian kepala
  2. Sakit pada bagian tubuh
  3. Nyeri dibagian dada
  4. Merasakan mudah lelah
  5. Sesak nafas
  6. Merasa mual
  7. Rasa cemas
  8. Pembengkakan
  9. Keluar keringat
Pencegahan adalah solusi terbaik agar Anda terhindar dari penyakit tersebut, menerapkan pola hidup sehat dengan makanan sehat dan rutin berolah raga adalah salah satu menghindari dari penyakit jantung. Jika Anda mengalami gejala maupun ciri-ciri sebagaimana informasi diatas jangan Anda biarkan segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penangan dan pengobatan lebih lanjut. Selain dengan pengobatan secara medis, mencoba cara mengobati jantung bengkak secara alami dapat menjadi solusi untuk Anda coba.