Penyebab dan Gejala Penyakit Glaukoma

Penyebab dan Gejala Penyakit Glaukoma

Penyebab dan Gejala Penyakit Glaukoma. Glaukoma adalah penyakit yang menyerang saraf utama mata, yang disebut saraf optik. Saraf optik bertugas menerima impuls saraf dari retina dan memancarkannya ke otak, dimana kita mengubah sinyal-sinyal listrik itu sebagai gambar. Glaukoma merupakan kondisi dimana terjadi kerusakan pada saraf optik yang menyebabkan luas pandangan jadi menyempit dan dapat berakhir dengan kebutaan, kondisi ini biasanya disebabkan karena tekanan bola mata yang meninggi.

Penyakit mata glaukoma dapat mengenai satu atau dua mata sekaligus dan dapat terjadi pada usia berapapun, baik itu laki-laki atau perempuan. Dibanyak Negara termasuk Indonesia, glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua setelah katarak. Glaukoma tidak mempengaruhi gelap atau terangnya penglihatan seseorang (seperti halnya katarak atau mata minus), tapi mempengaruhi lapang pandangan. Banyak orang yang memiliki glaukoma tidak menyadarinya, karena mereka tetap bisa membaca, bisa lihat terang/jelas, tetapi lapang pandangannya semakin sempit.

Tekanan bola mata yang normal adalah sekitar 10-20 mmHg, jika tekanan bola matanya melebihi batas normal tersebut atau diatas 30-40 mmHg maka berisiko terkena glaukoma yang bisa mengakibatkan kebutaan permanen.


Penyebab dan Gejala Penyakit Glaukoma


Berikut beberapa gejala-gejala glaukoma yang sering diabaikan.

  1. Ketika sedang berjalan sering menabrak sesuatu.
  2. Sering kesandung.
  3. Tetap bisa melihat secara terang tetapi lapang pandangan menjadi sempit sehingga tidak bisa melihat kanan-kiri atau atas-bawah.
  4. Penglihatan yang sempit membuat penderita glaukoma seperti mengenakan kacamata kuda, jika sudah parah bahkan seperti melihat menggunakan teropong.

Penyebab terbesar glaukoma adalah karena kelainan anatomi seperti sudut mata terlalu sempit sehingga tekanan mata menjadi tinggi, bisa juga karena cacat bawaan (sejak lahir) atau komplikasi dari penyakit mata atau operasi mata. Pada kasus penyakit glaukoma yang terlambat ditangani bisa menyebabkan kebutaan. Namun pada banyak kasus, glaukoma juga bisa disembuhkan, antara lain dengan menggunakan laser, operasi saluran mata baru atau pemasangan alat implan, tentunya semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tidak ada komentar

Posting Komentar