Hubungan antara sikat gigi dan penyakit jantung

Hubungan antara sikat gigi dan penyakit jantung

Hubungan antara sikat gigi dan penyakit jantung Sejak lama para ahli sudah menduga adanya hubungan antara hygiene oral (kebersihan mulut) dengan resiko penyakit jantung. Mereka menemukan bahwa orang yang menyikat giginya lebih jarang akan mempunyai resiko 70% lebih besar menderita penyakit jantung dibanding dengan orang yang menyikat giginya dua kali sehari. Meskipun demikian resiko secara keseluruhan tetap relatif rendah.

Inflamasi/peradangan dalam tubuh (termasuk di mulut dan gusi) memegang peranan penting dalam pembentukan plak dalam pembuluh darah, walaupun hal tersebut juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan gaya hidup seperti kebiasaan merokok, aktivitas fisik dan kesehatan oral rutin.

Bakteri yang masuk dari mulut ke dalam aliran darah akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan  membuat dinding pembuluh darah meradang dan menyempit atau membuat penumpukan lemak di arteri sehingga menyebabkan penyempitan yang lebih lanjut, pada akhirnya terjadilah penyakit jantung

Dengan demikian, menyikat gigi tidak saja dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut, juga mempunyai efek pencegahan terhadap berbagai macam penyakit khususnya penyakit jantung. Ketahui cara merawat gigi dengan benar. Menyikat gigi perlu dilakukan dengan baik dan benar, hasil penelitian menunjukkan kebanyakan orang dewasa waktu menyikat gigi kurang dari 45 detik, sehingga tidak dapat mencapai efek pembersihan mulut dan gusi. Cara yang benar adalah menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari, memerlukan waktu antara 2 – 3 menit, dengan cermat membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dan gusi, selain itu perlu memberikan pijatan lembut pada gusi, baru bisa benar-benar mencapai efek pembersihan gigi dan mencegah terjadinya penyakit.

Tidak ada komentar

Posting Komentar