Khasiat dan Manfaat Tanaman Mahkota Dewa. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) berasal dari Papua Irian Jaya, seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, berbatang kayu pendek dan bercabang banyak. Buah mahkota dewa ini bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, berwarna merah menyala dan ketika muda berwarna hijau, yang tumbuh di batang utama hingga ranting. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair, biji bulat, keras, berwarna coklat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecoklatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya. Daun bulat panjang, daun tunggal bertangkai pendek, runcing, menyirip dan rata, berwarna hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga muncul sepanjang tahun, tersebar dibatang atau ketiak daun, berwarna putih.
Selain manfaatnya mahkota dewa juga mengandung racun yang menyebabkan mabuk, kejang. Untuk itu perlu diperhatikan dosis pemakaian dalam menggunakan tanaman obat ini.
Tanaman Mahlota Dewa termasuk dalam Famili Thymelaeaceae. Tanaman ini juga di beberapa daerah mempunyai nama lain seperti Makuto Rojo (Jawa), Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka), Crown of God, Boh Anggota Dewan dan Simalakama (Malayu).
Kandungan Mahkota Dewa
Mahkota dewa ini rasanya agak pahit dan mengandung :- Alkaloid
Alkaloid bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh - Saponin
Senyawa Saponi yang terkandung dalam mahkota dewa bermanfaat sebagai : sumber anti bakteri dan anti virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula dalam darah, dan mengurangi penggumpalan darah. - Flavonid
Kandungan flavonid bermanfaat untuk : memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah. Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner, berfungsi sebagai anti-oksidan. Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakkan. - Polifenol
Polifenol yang terkandung dalam mahkota dewa berfungsi sebagai anti histamin (anti alergi)
Khasiat Mahkota Dewa
Berbagai Khasiat dan Manfaat Mahkota Dewa bagi kesehatan adalah untuk membantu mengobati berbagai penyakit, diantaranya adalah :1. Manfaat Mahlota Dewa Untuk Hepatitis
Cara mengobati hepatitis dengan ramuan mahkota dewa adalah 5 gram daging buah mahkota dewa kering yang telah diiris, 15 gram pegagan, 10 gram sambiloto kering dan 15 gram daun dewa, dicuci bersih semua bahan. Masak semua bahan dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas, saring dan dinginkan. Minum air ramuan tersebut 3x sehari masing-masing 1 gelas.2. Kanker dan Tumor
Untuk pengobatan penyakit kanker dan tumor dengan mahkota dewa caranya ialah, sediakan 5 gram buah mahkota dewa yang telah diiris dan dikeringkan dicampur dengan 15 gram temu putih, 10 gram sambiloto kering dan 15 gram cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan, lalu rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas, saring dan dinginkan. Minum ramuan 1 jam sebelum makan, dengan dosis 1 gelas dan maksimal 3 gelas sehari.3. Diabetes Militus
Buah mahkota dewa matang sebanyak 5-6 buah, lalu iris tipis dengan menggunakan pisau dan cuci bersih;Rebus bahan yang telah diiris dalam 5 gelas air sampai mendidih dan biarkan air rebusan hingga tersisa sampai 3 gelas. Saring air rebusan dan dinginkan, Minum air rebusan 3x sehari.
Baca juga : Obat Herbal Diabetes Melitus Paling Ampuh
4. Rematik dan Asam Urat
Untuk mengatasi rematik dan asam urat dengan mahkota dewa adalah dengan 5 gram irisan daging buah mahkota dewa dan 15 gram akar sidaguri, 10 gram sambiloto kering, cuci bersih semua bahan. Rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas, saring dan dinginkan. Minum 3x sehari masing-masing 1 gelas, diminum 1 jam sebelum makan.Baca juga : Cara mengobati asam urat secara alami
Manfaat daun mahkota dewa juga dapat untuk mengobati : kanker, tumor, diabetes (kencing manis), pembengkakkan prostat, asam urat, darah tinggi (hipertensi), reumatik batu ginjal, hepatitis dan jantung.
Catatan :
Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter
Tidak ada komentar
Posting Komentar