Cara menurunkan kolesterol secara alami

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami. Tumbuhan obat alami kolesterol secara empiris telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserida darah. Memang belum dilakukan penelitian secara mendalam tentang khasiatnya dalam mencegah proses aterokskleosis, proses stabilasi plak yang sudah terbentuk sehingga tidak mudah rupture (pecah) atau kemungkinannya bisa mengurangi proses trombosis. Juga belum jelas cara kerja obat bahan alami ini, apakah dengan cara mengikat asam empedu di usus lalu membuangnya di tinja, mempengaruhi aktipitas enzim lipoprotein lipase, ataukah merupakan penghambat kompetitif enzim HMG-CoA reduktase.

Namun, cara kerja beberapa tumbuhan obat diantaranya sudah di teliti, misalnya temulawak yang mempunyai aktifitas kolagoga. Akan tetapi,yang jelas obat bahan alam ini bisa di peroleh dengan harga murah, bermanfaat, dan bebas efek samping karena merupakan makanan sehari-hari yang bisa di konsumsi setiap waktu.

Beberapa tanaman sayuran, buah-buahan, atau tanaman liar ternyata telah terbukti dapat mengobati dislipidemia. Bagian yang di gunakan dapat berupa akar, kulit batang, daun, umbi, buah, atau bunga. Tanaman yang di maksud dan cara meramunya di uraikan di bawah ini.

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami

1. Alpukat

Bahan yang di butuhkan, Buah alpukat (Perseae Fructus) yang sudah masak sebanyak 1/2-1 1/2buah ukuran normal (+/- 150 g).

Cara Menurunkan Kolesterol dengan alpukat

Buah alpukat sebaiknya di makan mentah sebagai buah karena bila di masak, rasanya akan berubah menjadi pahit. Lakukan hal ini setiap hari. Jangan di tambahkan gula pasir karena karbohidrat sederhana ini dapat meningkatkan kadar trigliserida darah.

2. Jagung

Bahan yang di butuhkan, Buah jagung (Maidis Fructus) yang masih segar dan utuh sebanyak 2-3 buah.

Cara Menurunkan Kolesterol dengan  jagung

Buah jagung beserta kulit,tongkol dan rambutnya di cuci hingga bersih. Masukan air bersih secukupnya sampai buah jagung terendam seluruhnya dan permukaan air sekitar 3 cm di atasnya,lalu api di matikan. Setelah dingin, air di saring dan di minum seperti teh. Adapun jagung bisa di makan.

Khasiat buah jagung yaitu melancarkan pengeluaran empedu dan menetralisir hati sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol darah, meringankan infeksi dan batu di kandung empedu, serta meringankan penyakit hati(hepatitits).Vitamin K membantu menghentikan perdarahan seperti mimisan dan batuk darah.

3.Temulawak

Bahan yang dibutuhkan, Rimpang temulawak (curcumae Rhizoma)segar sebesar 3 jari.

Cara Menurunkan Kolesterol dengan temulawak.

Rimpang temulawak di kupas kulitnya, lalu di parut. Tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya di buang dan airnya di minum. Lakukan hal ini setiap hari.

Kadar kolesterol akan meningkat bila mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol atau lemak jenuh,baik dari sumber nabati, ataupun hewani. Peningkatan kolesterol juga terjadi akibat menurunnya pengeluaran kolesterol ke usus melalui asam empedu atau produksi kolesterol di hati meningkat yang berhubugan erat dengan faktor genetik. Kadar kolesterol cenderung meningkat pada orang gemuk, kurang olahraga,stres dan perokok berat.

Baca juga:

1. Makanan penurun kolesterol
2. Obat Kolesterol Tradisional
3. Inilah jenis makanan berkolesterol tinggi

Pengalaman sembuh dari kanker serviks

Pengalaman sembuh dari kanker serviks - Obat herbal K-Muricata hasil ekstrak dari daun sirsak pilihan yang dikombinasikan dengan umbi keladi tikus menjadi obat herbal yang paling banyak dikonsumsi oleh penderita kanker, diabetes, darah tinggi dan penyakit berat lainnya saat ini.

K-Muricata teh obat herbal perpaduan antara daun sirsak dan keladi tikus ternyata berbeda dengan teh daun sirsak sejenisnya yang beredar dipasaran. Obat herbal K-Muricata terbukti secara empirik mampu mengatasi penyakit-penyakit berat seperti kanker payudara, kanker darah, kanker kulit, kanker serviks, dan kanker lainnya.

Banyak orang yang sudah berbagi pengalaman sembuh dari kanker serviks dengan mengonsumsi K-Muricata. Semakin banyak orang yang memberikan Pengalaman sembuh dari kanker atau kanker lainnya pasca konsumsi Obat herbal K-Muricata, membuktikan bahwa khasiat obat herbal K-Muricata 10.000 kali lebih ampuh dibandingkan pengobatan kemoterapi. Hal ini berbanding lurus dengan khasiat acetogenins senyawa yang terkandung dalam daun sirsak.

Daun sirsak (Annona muricata L.) terbukti sebagai herbal yang paling cepat reaksinya dalam menghancurkan berbagai jenis kanker dan tumor, stadium awal maupun lanjut serta penyakit lainnya. Sampai saat ini ribuan orang sudah mencoba dan membuktikan sendiri manfaatnya yang luar biasa dari K-Muricata. Salah satu produk kami yang lainnya adalah Amazon Berries yang terbuat dari 100% ekstrak buah-buahan dari pedalaman hutan Amazon seperti acai berry, blue berry, acerola, guarana yang dikombinasikan dengan black plum dan kulit buah manggis. Produk yang paling banyak dicari oleh para penderita jantung, usus dan penuaan dini. Kami sudah mengirimkan ribuan kotak ke seluruh Indonesia maupun ke luar negeri. Kami juga mendapatkan informasi secara berkala mengenai perkembangan para konsumen Amazon Berries yang mengalami masalah dengan kesehatannya.

“Saya sarankan K-Muricata dan Amazon Berries untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang bermasalah dengan kesehatan, baik yang hanya mencegah maupun dalam tahap pengobatan. Obat herbal K-Muricata dan Amazon Berries, obat herbal yang sangat ampuh bisa menolong banyak orang yang penyakitnya susah disembuhkan dengan obat-obatan kimia. Apalagi sekarang telah didukung dengan penelitian ilmiahnya dan pengalaman empirik. Rata-rata mereka yang mengonsumsi herbal-herbal ini, mendapatkan hasilnya setelah seminggu, bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya.” – Mohammad Nasrullah, Pakar Herbal & Konsultan Kesehatan.

Baca : Obat Herbal Kanker Serviks Paling Ampuh

Saatnya Anda bebas dari kanker & tumor dengan herbal K-Muricata, hanya dalam waktu hitungan bulan saja manfaatnya sudah terasa, tanpa perlu operasi, kemoterapi, atau biopsi! K-Muricata juga terbukti ampuh membantu pengobatan TBC, Diabetes, Hipertensi, Lever, Asam Urat, Jantung Koroner, dan berbagai penyakit berat lainnya.

Pengalaman sembuh dari kanker serviks dengan pengobatan alami

Kisah Bu Wiwi akan berbagi pengalaman sembuh dari kanker serviks dengan obat herbal K-muricata.
Suatu siang handphone istri saya berdering untuk ketiga kalinya. Tidak ada nama yang muncul di layar handphone istriku karena memang belum disimpan nomor si Ibu dari Bekasi, Jawa Barat ini. Setelah istriku angkat teleponnya, dan menyapa di ujung telepon ternyata bu Wiwi. Bagaimana Bu. Saya mau pesan K-Muricata. Jawab Bu Wiwi. Saya mau pesan K-muricata, tetapi saya mau sharing dulu dikit boleh,” jawabnya. Ya, silakan bu.

“Tahun 2003 saya pernah menjalani operasi kanker serviks di salah satu rumah sakit di Jakarta. Setelah itu tahun 2011 saya kembali mengidap kanker serviks setelah saya periksa ke dokter karena rasa sakit yang luar biasa yang saya rasakan. Setelah diperiksa, hasilnya saya positif kembali menderita kanker serviks. Dokter sarankan untuk jalani operasi lagi, tapi saya bilang, saya sudah pernah dioperasi dokter tahun 2003 lalu. Akhirnya saya coba browsing internet, ketemu dengan website Ibu yang menjual Kmuricata. Jadi ceritanya begitu Bu,” tutup Bu Wiwi kepada istri saya, pengalaman awal sebelum sembuh dari kanker serviks.

Baca juga : Cara deteksi kanker serviks

Selesai mendengar sharing dari Bu Wiwi, kini istriku yang menjelaskan tentang khasiat K-muricata. Hampir 20 menit lamanya istriku menjelaskan kepada Bu Wiwi, dan happy ending, Bu Wiwi ingin sembuh dari kanker serviks dan sekarang mau pesan 3 kotak teh K-muricata. Dengan mentransfer 1.8 juta rupiah plus ongkos kirim ke rekening bank istriku, Ibu Wiwi mendapatkan bonus 1 kotak Amazon Berries isi 10 sachet. “Baik Bu Wiwi, nanti saya proses dari kantor dan langsung dikirim ke Bekasi ya,” jawab istriku.

Sebagai penyempurnaan pengobatan untuk sembuh dari kanker serviks, istriku menyarankan Bu Wiwi untuk membeli lagi 1 kotak Amazon Berries isi 30 sachet seharga 1.2 juta rupiah. Seiring waktu berjalan, Ibu Wiwi rutin menghabiskan 3 kotak Kmuricata dan 4 kotak Amazon Berries yang sudah dibelinya. Dalam waktu kurang dari 3 bulan, Bu Wiwi kembali dengan membawa kabar sukacita. “Bu, saya sudah periksa ke dokter dan hasilnya sudah kelihatan adanya sembuh dari kanker serviks, tinggal sedikit saja,” begitu kata Bu Wiwi. “Oh, syukur Tuhan, Engkau telah membantu umatMu melalui Kmuricata dan Amazon Berries, juga Amazon Plus” ujar  istriku sebagai wujud syukur pada Sang Khalik.

Demi menjaga kesehatannya setelah sembuh dari kanker serviks, Bu Wiwi tidak mau berjudi dengan penyakit yang pernah dideritanya sebanyak dua kali itu. “Saya sekarang rutin minum K-muricata setiap hari dan saya belanja setiap bulan 1.8 juta rupiah, mendapatkan 3 kotak K-muricata dan 1 kotak Amazon Berries. Saya juga suka beli jus Amazon Plus,” tuturnya.

Well, sebuah kisah Pengalaman sembuh dari kanker serviks dari Bu Wiwi untuk kebaikan kita bersama. Kisah ini benar adanya dan tidak dimanipulasi. Namun, kami tidak mengatakan bahwa produk K-Muricata, Amazon Berries dan Amazon Plus adalah produk-produk dewa yang menyembuhkan Bu Wiwi dari jeratan serviks, melainkan semata-mata kesembuhan Bu Wiwi berasal dari Allah Tuhan yang Maha Kuasa. Kami percaya bahwa K-muricata, Amazon Berries dan Amazon Plus hanyalah perantara bagiNya untuk menolong umatNya. Satu pesan dari kami, jangan pernah meremehkan kesehatan, karena kesehatan adalah aset yang sangat berharga.

Itulah cerita, Pengalaman sembuh dari kanker serviks, setelah minum K-muricata dari daun sirsak pilihan yang dikombinasikan dengan umbi keladi tikus yang mengonsumsi K-Muricata untuk obat kanker serviks..

x

Nyeri saat haid, awas Endometriosis akhir

Nyeri saat haid, awas Endometriosis akhir - Saat pertama kali mendapatkan menstruasi (menarke), kondisi Diyah memang tidak wajar. Ia selalu merasakan nyeri saat haid secara hebat, juga masa haid yang panjang hingga 2 minggu. Beberapa tahun kemudian, Diyah pun didiagnosis dengan endometriosis tahap empat.

Yulisdiyah K. Nuswapadi (36 tahun) adalah salah satu dari sekian banyak pasien endometriosis di Indonesia. Ia tidak menyangka bahwa nyeri haid yang dirasakannya tiap bulan akibat endometriosis yang terus tumbuh hingga membentuk perlengketan di rongga perut.

“Saya pertama haid kelas 1 SMP. Setelah haid pertama sempat berhenti, lalu haid lagi langsung banjir hebat, mens 2 minggu nggak berhenti sampai pakai pembalut 5 tumpuk,” tutur Diyah, mengawali ceritanya tentang pengalaman sebelum didiagnosis endometriosis.

Hal ini disampaikannya dalam acara Konferensi Pers ‘Terobosan Terbaru: Bebas Nyeri Endometriosis!’ di Hotel Le Meridien, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta.

Setiap kali datang bulan, diplomat muda ini selalu didera rasa sakit luar biasa pada hari pertama dan kedua haid, sampai-sampai ia harus mengonsumsi obat pereda nyeri saat haid atau menggunakan botol panas di bagian perut. Selain nyeri perut saat haid, setiap datang bulan Diyah juga selalu mengalami mual muntah, diare dan tidak nafsu makan.

Saat itu, Diyah sempat memeriksakan diri ke dokter kandungan. Namun dokter tidak menemukan keganjilan apa-apa dalam tubuhnya dan hanya memberikan obat agar masa haid tidak terlalu panjang.

Sayangnya, obat tersebut tidak juga membuat rasa nyeri saat haid yang dialami ibu satu anak ini menghilang. Ia selalu mengalami keluhan yang sama sehari menjelang haid dan pada hari-hari pertama haid.

“Sebelum menikah saya juga sempat USG, tapi tidak pernah terlalu spesifik. Banyak yang bilang keluhan nyeri haid seperti ini akan menghilang setelah menikah dan punya anak,” ujar Diyah.

Nyatanya, setelah menikah dan memiliki anak yang kini usianya menginjak 5 tahun, keluhan nyeri haid Diyah tidak pernah menghilang. Setelah melahirkan di tahun 2008, Diyah juga sempat melakukan beberapa pemeriksaan, seperti USG dan Pap Smear. Hasilnya nihil, tak ada keganjilan di tubuhnya.

Namun sejak tahun 2011, rasa nyeri haid hebat di perut juga terasa saat haid sudah selesai, yang juga disertai nyeri punggung dan perut depan bagian kanan. Ia kembali melakukan pemeriksaan dan hasilnya sangat mengejutkan, dokter mengatakan ada kista berukuran 6 cm di rongga perutnya dan disarankan untuk operasi.

“Itu saya periksa sebelum berangkat ke Los Angeles, tempat saya ditugaskan. Di sana (Los Angeles) saya periksa lagi, dievaluasi dan akhirnya diketahui saya mengalami endometriosis tahap empat, tahap akhir,” kenangnya.

Diyah mengatakan, saat melakukan pemeriksaan laparoskopi, dokter melihat sudah banyak perlengketan di rongga perut, hingga ia harus menjalani operasi caesar. Meski sudah dioperasi, namun endometriosis adalah penyakit yang tidak bisa sembuh. Diyah masih harus rutin minum obat saat gejala penyakitnya terasa.

Dengan pengalamannya tersebut, Diyah ingin wanita-wanita lain dapat lebih memperhatikan tubuhnya dan tidak pernah menyepelekan nyeri perut saat haid.

“Sedini mungkin periksalah kalau terasa sakit saat haid. Sakit saat haid itu tidak normal, harus diperiksakan,” pesannya.